Kamis, 16 April 2020

Media Trasmisi Wired



PHYSICAL LAYER

Lapisan dasar dari semua jaringan dalam model refensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Digunakan untuk menentukan karakterstik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga sistem pengiriman data ke perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer.Pada physical layer, komputer mengirimkan bit-bit lewat media transmisi. Karena komputer menggunakan sinyal electric untuk menghadirkan biner 0 dan 1.

TUJUAN NYA

1. Menspesifikasikan standar untuk berinteraksi dengan  media jaringan 
2. Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan 
3. Menentukan karakteristik kabel untuk menguhungkan komputer dengan jaringan 
4. Mentransfer dan menentukan bagaimana bit data dikodekan 
5. Format sinyal elektrik untuk trasmisi lewat media jaringan 
6. Sinkronisasi transmisi sinyal
7. Menangani interkoneksi fisik (kabel) , mekanikal ,elektrikal , dan procedural
8.Mendeteksi error selama transmisi 


JENIS MEDIA TRANSMISI JARINGAN
  1. Guided (kabel/wired)
  2. Unguided(nirkabel/wireless)

MEDIA TRANSMISI JARINGAN

  • GUIDED (KABEL/WIRED) Salah satu perangkat keras komputer berupa kabel yang dirancang khusus dengan kriteria tertentu, serta memiliki peran penting karena bertugas sebagai penghubung dengan karakteristik yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah (guided/wireline).
  • Guided/wireline yaitu sebuah kondisi dimana gelombang elektromagnetik yang digunakan dipandu sepanjang fisik, yang diwujudkan dengan menggunakan kabel.
ALASAN MENGGUNAKAN KABEL
Jaringan kabel bisa menyuplai kebutuhan jaringan di daerah pelosok, yang belum memiliki access point secara wireless. Biaya untuk membangun jaringan kabel masih jauh lebih murah daripada wireless. Jaringan kabel cenderung lebih stabil dalammentransmisikan data. Jaringan kabel juga cenderung tidak terpengaruh cuaca.

KELEMAHAN MENGGUNAKAN KABEL
Membutuhkan jumlah kabel yang banyak untuk suatu jaringan yang luas dan juga besar. Penempatan kabel yang harus diperhatikan, agarterhindar dari masalah–masalah kabel, seperti digigit oleh hewan pengerat.Terkadang instalasi yang melibatkan banyak kabel
sering terlihat tidak rapih, dan berantakan oleh kabel.

FUNGSI KABEL JARINGAN
§ Fungsi dari sebuah jaringan kabel itu sendiriadalah mentransmisikan data yang diperoleh dari server menuju komputer user atau client dengan mengandalkan konektivitas dari sebuah kabel.
§ Dengan adanya jaringan kabel, maka sebuah jaringan bisa dibangun hanya dengan cara
mengkoneksikan kabel dengan server, client, dan juga perangkat keras jaringan lainnya


JENIS-JENIS KABEL JARINGAN
  • KABEL COAXIAL
    Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi
    dengan pola melingkar.Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau
    sinyal listrik dari sumber ke tujuan.
KELEBIHAN KABEL COAXIAL
  1. Bila dibandingkan dengan penggunaan kabel fiber optik, kabel coaxial memiliki kisaran harga yang lebih murah.
  2. Jangkauan serta kecepatan transmisi yang dimiliki oleh kabel Coaxial lebih tinggi, meskipun masih memiliki beberapa batasan-batasan jangkauan tertentu.
  3. Proses pemasangannya cukup kompleks. 
  4. Teknologi yang dimiliki dan diterapkan pada jaringan kabel Coaxial masih terbilang sangat umum dan mudah dipahami.
KELEMAHAN KABEL COAXIAL
  1. Proses instalasi yang cukup kompleks dan rumit, karena untuk pemasangannya tersebut diperlukan ketelitian untuk menyesuaikan ukuran dari kabel tersebut.
  2. Lebih mahal dalam urusan biaya pemeliharaan dan perawatan.
  3. Memiliki sifat yang rentan terhadap temperatur atau suhu di dalam kabel.
  4. Jangkauan sinyal yang terbatas, dan memerlukan bantuan repeater untuk menambah sinyal jarak jauh.

  • KABEL TWISTED PAIR
Twisted Pair Cable adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya digabungkan dengan               tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar sepeti radiasi               elektromagnetik. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah            dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. 


Kabel Twisted terdiri dari 2 jenis kabel
  1. UTP (unshielded twisted pair)
  2. STP (shielded twisted pair)

     BAGIAN KABEL TWISTED PAIR
  1. Conductor : Kawat tembaga yag terletak di tengahtengah dan berfungsi sebagai media kondutor(penghantar) listrik
  2. Isolator : Pembungkus kawat tembaga yang memiliki warna berbeda setiap pembungkus agar tembaga tidak saling bersentuhan.
  3. Cable jacket : Pembungkus kabel terluar yang berfungsi untuk melindungi kabel twisted pair .
KELEBIHAN  TWISTED PAIR
  • Harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
  • Mudah dalam membangun instalasi
KEKURANGAN TWISTED PAIR
  • Jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
  • Mudah terpengaruh noise (gangguan)

KABEL FIBER OPTIK
  • Fiber Optic adalah sebuah teknologi kabel yang menggunakan benang (serat) atau (plastik) mengirimkan data.  Kabel fiber optic terdiri dari seikat benang kaca,yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. Serat kaca biasanya memiliki diameter 120 mikrometer dengan yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara/data komputer.



KARAKTERISTIK: Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpengaruh
pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri. Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel yang berfungsi untuk melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban udara.


KEUNGGULAN KABEL FIBER OPTIK
  1. Kabel jaringan fiber optik dapat beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi(gigabit perdetik).
  2. Bandwith kabel jaringan fiber optik tak perlu diragukan lagi karena mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
  3. Kabel jaringan fiber optik dapat mengirim sinyal lebih jauh(transmisi 2 sd 60 km).
  4. Kemampuan kabel jaringan fiber optik yang tahan lama dan tidak gampang rusak.
  5. kabel jaringan fiber optik juga kuat terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
  6. Kabel jaringan fiber optic dapat dengan mudah di-upgrade.


KEKURANGAN KABEL FIBER OPTIK
  1. Harga instalasi yang tinggi
  2. Tidak semua provider mau mendukung jaringan menggunakan fiber optic
  3. tidak akan berpengaruh banyak jika digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, 
  4. Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider Perbandingan UTP, STP, Coaxial, dan Fiber



Tidak ada komentar:

Posting Komentar