Pengertian Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah
Kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan
teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen.Dalam arti yang sangat luas ,
Sistem informasi istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada interaksi
anatar orang, proses algoritmik,data,dan teknologi.
Fungsi Sistem Informasi
1. Meningkatkan
aksesbilitasi data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa harus mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya
kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan
proses perencanaan yang efektif
4. Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung informasi
5. Menetapkan
investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
6. Mengantisipasi dan
memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dan sistem informasi dan teknologi
baru
7. Memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
Jenis-Jenis Sistem Operasi Untuk Pc
atau Laptop
1. windows
sistem operasi windows diciptakan ini pertama kali pada tahun 1980-an.
Sampai saat ini microsoft sudah merilis banyak veri windows , Seperti Windows
XP, Windows 7, Windows Vista, Windows 8 dan yang terbaru adalah Windows 10.
Windows sendiri merupakan jenis sistem informasi komputer yang paling banyak
digunakan di dunia hampir semua merk laptop pasti menggunakan sistem operasi
ini
2. Linux
Linux adalah jenis sistem operasi bersifat open source dimana kode
pemrogramannya (source code)
bisa dimodifikasi dan dipakai siapa saja diselurh dunia . Linux memang
tidak banyak digunakan , bahkan pangsa pasarnya hanya 2% dari seluruh
sistem operasi secara global. Akan tetapi banyak komputer server di dunia
menggunakan linux karena lebih mudah dimodifikasi
3. MacOS
MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis :
a. MAC OS Klasik
Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking.
b. MAC OS X
MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
a. MAC OS Klasik
Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking.
b. MAC OS X
MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
Jenis-Jenis Sistem Operasi Untuk Smartphone
1. Android OS
Android OS adalah sebuah sistem operasi mobile yang diperuntukan bagi
smartphone dan komputer tablet. Android OS yang bebasis kernel linux. Sistem
operasi ini dikembangkan oleh Open Handset Alliance dibawah naungan Google.
Banyak developer independen di seluruh dunia (termasuk Indonesia) yang
mengembangkan aplikasi-aplikasi Android dan menguploadnya di Android Market,
dengan tujuan aplikasi-aplikasi tersebut dapat didownload oleh para pengguna
smartphone
2. Symbian OS
Symbian OS adalah sebuah Operating System yang digunakan untuk operasi
standar ponsel dengan perangkat smartphone. Symbian OS menetapkan persyaratan
bahwa sistem operasi ini hanya dapat digunakan oleh ponsel dengan fitur 2.5G
dan 3G.
3. BlackBerry OS
BlackBerry menggunakan BlackBerry OS sebagai sistem operasinya. BlackBerry
OS, dikembangkan oleh Reseach in Motion (RIM), untuk BlackBerry, perusahaan
telekomunikasi asal Kanada. Diawal kemunculannya BlackBerry booming dengan
layanan push-email dan sebagai smartphone yang sukses dipasaran. Versi terakhir
dari BlackBerry OS adalah BlackBerry OS 10, Indonesia dinilai sebagai pasar
terbesar bagi penjualan BlackBerry, namun sayangnya pihak RIM belum mau
berinvestasi di lndonesia dan tetap membangun pabriknya di Malaysia yang
notabene angka penjualan BlackBerry jauh dibawah Indonesia.
4.Palm OS
Palm OS diperkenalkan di tahun 1996 yang awalnya dikembangkan untuk
perangkat ponsel PDA (Personal Digital Assistant). Palm OS kemudian
dikembangkan dengan kemudahan touchscreen-nya yang berbasis graphical user
interface. Ciri khasnya dari PDA yang disokong oleh Palm OS adalah
interface yang menampilkan shortcut-shortcut menu. Produk yang menggunakan Palm
OS adalah HP Touch Pad, Palm Treo Smartphone dan lain sebagainya.
5.Windows Mobile
Windows Mobile merupakan sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh
Microsoft, produk Mobile Windows seperti Sagem myS-7, O2 Xphone dll. Sistem
operasi yang berhasil dikembangkan dan diaplikasikan mulai dari Pocket PC 2000
hingga Windows Mobile versi 6.5.5. Meskipun ada beberapa kelebihan seperti
fitur GPS, dapat menonton televisi, mobile blog, mobile database namun
kelemahan dari Windows Mobile adalah minim developer independen. Karena pihak
Microsoft yang menerapkan peraturan bahwa Windows Mobile bersifat tertutup. Hal
ini tidak menguntungkan bagi pasar Windows Mobile karena produk mereka yang
minim developer berakibat pada minimnya aplikasi-aplikasi yang dapat
dikembangkan. Sehingga Windows Mobile kalah bersaing dengan smartphone lain,
terutama bagi vendor yang menerapkan sistem terbuka bagi developer manapun yang
bersedia mengembangkan sebuah sistem operasi, seperti Andorid.
6. Microsoft Windows Phone
Sistem operasi yang dikeluarkan oleh microsoft untuk smartphone dan PDA.
Tampilannya hampir sama dengan Windows pada komputer. Sampai saat ini windows
mobile masih tetap meluncurkan produk terbarunya yang dianut oleh beberapa
smartphone nokia yang menggunakan sistem operasi Windows 8.
7.Apple iOS
iOS adalah sistem operasi mobile milik Apple yang dikembangkan dan hanya
diaplikasikan untuk perangkat Apple Inc seperti iPhone, iPod Touch, iPad dan
Apple TV. iOS memiliki lebih dari 500.000 aplikasi di App Store dengan angka
penjualan perangkat smartphone terbaik di dunia pada tahun 2011 disusul Google
Android dan Nokia Symbian. iOS menjadi “leading” bagi sistem operasi mobile yang
lain dengan mengusung interface multitouch yang bisa digeser (slider), ditekan
(switch), dicubit (pinch) dan tombol. Perangkat Apple masih menjadi nomor satu
dalam hal teknologi dan angka penjualan di dunia. Produk smartphone Apple yang
terbaru adalah iPhone 5s dan iOS7 adalah versi terbaru. Namun kekurangan dari
sistem aplikasi ini adalah masih tingginnya tingkat pembajakan (jailbreak)
tentunya ini merugikan pihak vendor. Kelebihan dari sistem operasi ini ada di
segi kecepatan dan stabilitasnya, jarang smartphone dari pengguna vendor ini
yang mengalami kegagalan sistem operasi dan masalah-masalah lainnya.
8. Bada OS
Bada OS adalah sistem operasi mobile untuk perangkat smartphone dan
komputer tablet. Bada OS dikembangkan oleh salah satu vendor terbesar di dunia,
Samsung Elektronik. Bada OS diperkenalkan pertama kali pada Mobile World
Congress tahun 2010 untuk aplikasi di ponsel Samsung Wave S8500 temasuk
aplikasi game yang diciptakan oleh Gameloft. Samsung mengajak developer
independent dalam mengembangkan aplikasi-aplikasinya. Platform Bada di ponsel
Samsung Wave S8500 mendapat dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti
Twitter, EA (perusahaan game untuk ponsel asal Amerika), Blockbuster (Home
Entertainmen asal Amerika), Capcon (perusahaan game untuk ponsel asal Jepang)
dan tentu saja Gameloft (perusahaan game untuk ponsel asal Prancis).
Pertemuan 3
Pertemuan 3
Manajemen File Dan Direktori
Sistem file (file system) atau sistem berkas
merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap
data yang ada pada disk. Dengan kata lain, sistem file merupakan database
khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan pengambilan data, agar
mudah ditemukan dan diakses.
Hubungan antara sistem operasi dengan sistem file
adalah sistem file (file system) merupakan interface yang
menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan
dari hard disk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi
akan meminta sistem file untuk mencari lokasi dari file yang diinginkan.
Setelah file ditemukan, sistem file (file system) akan membuka dan
membaca file tersebut, kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi
dan akhirnya bisa dibaca oleh pengguna.
File Sistem Pada Windows
1.FAT16 (File Allocation Table)
Sistem file FAT16 pertama kali diperkenalkan pada era
MS-DOS di tahun 1981.
Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama
kali dirancang untuk menanganifile yang terdapat pada floppy disk. Selanjutnya
dengan beberapa perbaikan, system file ini mampu untuk menangani file yang
terdapat pada hard disk. Keunggulan yang paling besar dari FAT16 adalah
kemampuan untuk bekerja pada banyak system operasi yang berbeda seperti,
Windows 95/98/Me, OS/2, Linux, dan beberapa versidari UNIX. Sedangkan kelemahan
terbesarnya terletak pada jumlah kluster yang terbatas untuk tiap partisinya, sehingga
apabila hardisk bertambah besar maka ukuran kluster yang ada pada hardisk juga
akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar partisi 2GB, setiap kluster
mempunyai besar 32 kilobytes, artinya walaupun file yang terdapat pada hardisk
tersebut lebih kecil dari 32 KB maka pada hardisk dengan FAT16 tetap akan
menempati ruangan sebesar 32 KB. FAT16 juga tidak mendukung kompresi, enkripsi
dan beberapa teknik keamanan yang lain.
Kelebihan :
FAT16 adalah
sebuah file system yang kompatibel hampir di semua Operating System baik itu
Windows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix.
Kekurangan :
• FAT16
mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar
Harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun
tetap akan memakan 32Kb dari harddisk.
• Tidak
mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi. FAT16 adalah
sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit
2. FAT32 (File Allocation Table)
Sistem file FAT32 pertama kali diperkenalkan saat
peluncuran Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan
dari FAT16 dengan perbaikan utama terletak pada peningkatan jumlah kluster
untuk setiap partisi. Dalam perjalanannya ternyata FAT32 mempunyai banyak
keunggulan lain bila dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan
untuk menutupi segala kelemahan yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu
masalah dengan kompatibelitas terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16
mampu ‘bercengkrama’ dengan banyak sistem operasi, tidak demikian halnya dengan
FAT32. Windows NT, Linux dan UNIX adalah beberapa diantara sistem operasi yang
gagal ‘dihinggapi’ oleh FAT32. Setelah muncul Windows XP, hal ini tidak menjadi
masalah lagi karena Windows XP dapat dipasang dengan baik pada FAT32 sehingga
mempermudah melakukan komunikasi di jaringan yang menggunakan Windows XP tanpa
memperdulikan sistem file yang digunakan.
Kelebihan :
FAT32
menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi.
Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding
FAT16.
Kelemahan :
•
Terbatasnya sistem operasi yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang
bisa dikenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah
apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli
file sistem apa yang di gunakan pada partisi.
•Tidak mampu
menampung single file berukuran 4gb atau lebih.
3. NTFS (New
Technology File System)
Sistem file NTFS diperkenalkan pertama kali saat
peluncuran versi awal dari Windows NT. Sistem file ini sangat berbeda dengan
FAT. NTFS memberikan fitur keamanan yang sangat tinggi, kompresi data yang
bagus serta enkripsi data yang susah ditembus. Sistem file ini merupakan sistem
file default saat kita pertama kali melakukan instalasi Windows XP dan jika
kita melakukan upgrade dari Windows 9x ke Windows XP maka kita akan ditanya
apakah kita juga akan mengkonversi sistem file lama kita ke NTFS. Jika kita menolak
untuk melakukan konversi juga tidak menjadi masalah sebab Windows XP tetap akan
bekerja pada sistem file FAT32 tentu dengan fitur keamanan yang kurang. Yang
perlu diingat, kita bisa dengan mudah melakukan konversi sistem file dari FAT16
atau FAT32 ke NTFS, tetap sebaliknya, bila kita ingin mengkonversi balik ke FAT
dari NTFS tidak bisa dilakukan dengan mudah tanpa men-format hardisk.
Kelebihan :
• NTFS dapat
mengatur kuota volume untuk setiap pengguna
• Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan
dengan menggunakan beberapa jenis algoritma enkripsi
yang umum digunakan.
• Mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak
memiliki rasio yang besar, namun dapat digunakan untuk
menghemat penggunaan ruangan harddisk.
• Mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean
Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter.
• Memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah
ruangan data dalam sebuah berkas.
• Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan
dengan menggunakan beberapa jenis algoritma enkripsi
yang umum digunakan.
• Mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak
memiliki rasio yang besar, namun dapat digunakan untuk
menghemat penggunaan ruangan harddisk.
• Mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean
Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter.
• Memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah
ruangan data dalam sebuah berkas.
Kelemahan :
•
Kompatibilitas terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan
ME.
• Sistem
operasi lama milik microsoft ini tidak mampu membaca file system NTFS.
• File
system NTFS ini tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu
melakukan read-write pada partisi NTFS
Sayangnya sistem file NTFS tidak bisa menutupi
kelemahan FAT32 dalam masalah kompatibelitas dengan sistem operasi yang lain
sehingga disarankan bila kita menggunakan 2 sistem operasi yang berbeda dalam 1
komputer maka kita diharapkan untuk selalu menyediakan satu partisi dengan
sistem file FAT sebagai tempat menyimpan data recovery. Namun dengan fitur
recovery yang ditawarkan/termasuk di dalam sistem operasi Windows XP, saya rasa
pembuatan partisi FAT ini menjadi suatu yang mubazir.
3. Ext4 (4th Extended)
Ext4 merupakan peningkatan dari sistem file Ext3. Ext4 dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel 2.6.28. Keuntungan menggunakan Ext4 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = 1.048.576 TB. Ukuran maksimum sistem file 16 TB.
4. JFS (Journalis File System)
JFS atau dikenal juga dengan nama IBM Journal File System merupakan sistem file pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX® OS sebelum digunakan ke GNU/Linux.
JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan sistem file GNU/Linux lainnya. JFS sangat cepat diformat, mounting dan fsck, serta memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I/O scheduler. Walaupun begitu, dukungan terhadap JFS tidak seluas sistem file Ext atau Reiser FS.
5. Reiser FS
Sistem file Reiser dibuat berdasarkan balance tree yang cepat dan unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit. Sistem file Reiser juga memiliki jurnal yang cepat dan ciri-cirinya mirip sistem file Ext3.
Sistem file Reiser lebih efisien dalam pemanfaatan ruang disk, dimana dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen. Contohnya jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok sementara sistem file lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file system tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode.
File Sistem Pada Linux
1. Ext2 (2nd Extended)
Ext2 merupakan jenis sistem file Linux paling tua yang masih ada sejak tahun 1993. Ext2 adalah sistem file yang paling ampuh di Linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux.
Sistem file Ext2 menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori.
Ext2 merupakan jenis sistem file Linux paling tua yang masih ada sejak tahun 1993. Ext2 adalah sistem file yang paling ampuh di Linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux.
Sistem file Ext2 menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori.
2. Ext3 (3rd Extended)
Ext3 adalah peningkatan dari sistem file Ext2. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
Ext3 adalah peningkatan dari sistem file Ext2. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
- Journaling, dengan
menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shutdown mendadak tidak akan
selama pada Ext2. Namun ini menjadi kekurangan dari Ext3, karena dengan adanya
fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi
I/O (Input/Output).
- Integritas data, Ext3
menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut
down. Ext3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
- Kecepatan, daripada menulis
data lebih dari sekali, Ext3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada
Ext2 karena Ext3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih
tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
- Mudah dilakukan migrasi, kita
dapat berpindah dari sistem file Ext2 ke sistem file Ext3 tanpa melakukan
format ulang.
3. Ext4 (4th Extended)
Ext4 merupakan peningkatan dari sistem file Ext3. Ext4 dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel 2.6.28. Keuntungan menggunakan Ext4 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = 1.048.576 TB. Ukuran maksimum sistem file 16 TB.
4. JFS (Journalis File System)
JFS atau dikenal juga dengan nama IBM Journal File System merupakan sistem file pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX® OS sebelum digunakan ke GNU/Linux.
JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan sistem file GNU/Linux lainnya. JFS sangat cepat diformat, mounting dan fsck, serta memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I/O scheduler. Walaupun begitu, dukungan terhadap JFS tidak seluas sistem file Ext atau Reiser FS.
5. Reiser FS
Sistem file Reiser dibuat berdasarkan balance tree yang cepat dan unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit. Sistem file Reiser juga memiliki jurnal yang cepat dan ciri-cirinya mirip sistem file Ext3.
Sistem file Reiser lebih efisien dalam pemanfaatan ruang disk, dimana dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen. Contohnya jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok sementara sistem file lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file system tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode.
manajemen directory pada linux,
terlebih dahulu kita mengetahui gambaran umum daripada directorty Linux.
Berikut
beberapa penjelasan ringkas dari gambar di atas
2. /bin, aplikasi biner
3./sbin, super biner, sebuah sistem sistem berbasis bilangan biner
yang penting
4. /dev, berkas piranti
5. /mnt, mount sistem berkas
6./etc, berkas yang di gunakan untuk konfigurasi
7. /home, directory pangkal awal
Sebenarnya, terdapat banyak directory yang
berada di bawah root, hal itu dapat di lihat dari perintah ls yang di lakukan
tepat di super user.
Secara garis besar manajemen file dan directory,
mencakupi pergantian nama, perpindahan membuat, menghapus,dan copy
paste.
Penulis akan mempraktekkan proses manajerial tepat di dalam directory lautan-it.
Penulis akan mempraktekkan proses manajerial tepat di dalam directory lautan-it.
Dari hasil perintah LS, dapat di ketahui directory lautan-it memiliki 8 directory dan 1 file. Yaps, langsung saja untuk memahaminya lebih mudah, mari kita mulai dari bagian directory. Untuk membuat sebuah directory, tuliskan perintah mkdir (spasi) nama_directory.
Apabila ingin membuat directory dalam jumlah banyak,
cukup dengan melakukan perintah mkdir (spasi) nama_directory1 (spasi)
nama_directory2.
Untuk dapat mengganti nama, dari directory yang buat,
cukup dengan menggunakan perintah mv (spasi) nama_direktory_lama (spasi)
nama_direktori_baru.
Perintah mv tidak akan berfungsi apabila user berada didalam direktori yang ingin di berikan perubahan nama.
Selanjutnya kita akan melakukan perintah mv dengan fungsi
perpindahan. format penulisan perintahnya, mv (spasi)
nama_direktori_yang_ingin_dipindah (spasi) tujuan_direktori.
Misal penulis ingin memindahkan direktory materiTKJ menuju direktory kuliahit.
Misal penulis ingin memindahkan direktory materiTKJ menuju direktory kuliahit.
Dapat dilihat pada gambar di atas, bahwa direktori berhasil di pindahkan. Kita juga dapat memindahkan direktory materiTKJ kembali menuju direktori lautan-it. Tentunya perintah yang di gunakan lebih kompleks.
Dari perintah mv materiTKJ /home/lautan-it, dapat di
artikan sebagai berikut,
pindahkan direktory materiTKJ menuju root, lalu ke home, lalu menuju root kembali, dan terakhir menuju direktory tujuan. Penulisan ulang root sangat penting sebelum nama direktory, karena jika tidak, maka perintah akan gagal.
pindahkan direktory materiTKJ menuju root, lalu ke home, lalu menuju root kembali, dan terakhir menuju direktory tujuan. Penulisan ulang root sangat penting sebelum nama direktory, karena jika tidak, maka perintah akan gagal.
Jika di
lihat dari perintah LS pada direktory lautan-it di atas, direktory materiTKJ
berhasil di pindahkan.
Selanjutnya adalah perintah untuk menghapus direktory. Terdapat berbagai metode untuk penghapusan direktory.
Untuk menghapus direktory yang kosong
rmdir (spasi) nama_direktory
Untuk menghapus direktory yang memiliki isi ( berupa direktory atau file) rmdir (spasi) -r (spasi) nama_direktory
Selanjutnya adalah perintah untuk menghapus direktory. Terdapat berbagai metode untuk penghapusan direktory.
Untuk menghapus direktory yang kosong
rmdir (spasi) nama_direktory
Untuk menghapus direktory yang memiliki isi ( berupa direktory atau file) rmdir (spasi) -r (spasi) nama_direktory
Untuk menghapus direktory dengan menanyakan kepastian
rmdir (spasi) -ir (spasi) nama_direktory.
Filesystem Hierarchy Standard
File System tersebut diatur dalam bentuk Struktur Hirarki dengan mengikuti
standar yang sudah dibuat dengan tujuan agar dapat mendukung interoperabilitas
aplikasi, program administrasi sistem, program pengembangan, skrip dan
menyatukan dokumentasi dari sistem. Struktur Hirarki standar tersebut adalah
Filesystem Hierarchy Standard (FHS).Pada saat distro Linux diinstall, akan
ditemukan direktori-direktori yang dibuat secara default berdasarkan Filesystem
Hierarchy Standart (FHS). Dengan adanya standar FHS ini, pengguna dan
pengembang memiliki pedoman direktori standar yang dibutuhkan sebagai panduan
dalam membangun sebuah distribusi Linux yang operasional.Berikut adalah
beberapa definisi direktori yang sesuai standar FHS :
1. / ---> Merupakan direktori tertinggi
didalam Hirarki yang disebut sebagai “root”. Semua file dan direktori penting
lainnya berada dibawah direktori ini, sehingga dalam penulisannya selalu
menggunakan tanda “/” didepannya.
2. /bin _-->Merupakan direktori file
binari berisi perintah-perintah dasar yang dibutuhkan oleh system maupun user
untuk dijalankan, misalnya cd (change directory), pwd (print working
directory), mv (move, mkdir (make directory), dan sebagainya.
3. /boot -->Merupakan direktori yang
memuat Linux Kernel dan file lain yang diperlukan pada saat melakukan proses
booting sistem terutama saat menerapkan dual-boot.
4. /dev --> Merupakan direktori
berisi file device dimana perangkat fisik terpasang, seperti Hard drive
(/dev/sda), USB drive (dev/sde), Optikal drive, dan perangkat lain yang terpasang
pada sistem.
5. /etc --> Merupakan
direktori yang berisi file konfigurasi yang diperlukan oleh semua program dan
juga berisi shell script startup dan shutdown untuk memulai atau menghentikan
program individu. Misalnya, /etc/opt sebagai penyimpanan file konfigurasi untuk
paket add-on, /etc/sgml sebagai penyimpanan file konfigurasi untuk
perangkat lunak yang memproses SGML, /etc/X11 sebagai penyimpanan file
konfigurasi untuk X Window System versi 11, /etc/xml sebagai penyimpanan file
konfigurasi untuk perangkat lunak yang memproses XML.
6. /home--> Merupakan direktori home
yang menyimpan data user. Setiap user yang terdaftar, secara otomatis akan
dibuat dalam direktori /home yang berisi direktori lain seperti Dekstop,
Download, Dokumen dan sebagainya. Sebagai contoh, nama user yang akan kita buat
adalah “netsec” maka secara otomatis akan terbentuk direktori /home/netsec.
7. /lib--> Merupakan direktori
berisi file-file library dari aplikasi yang ada pada sistem. Direktori ini
dapat dianggap setara dengan Program Files pada Windows, walaupun tidak sama
persis. Setiap program pada Windows membutuhkan library tersendiri untuk
diinstal meskipun telah ada untuk program lain, berbeda dengan Linux dimana
kadangkala satu file library dapat digunakan oleh beberapa aplikasi secara
bersama-sama.
8. /media--> Merupakan
direktori berisi file media dari perangkat eksternal yang terpasang dan
terhubung ke sistem. Misalnya CDROM, Hard disk eksternal, dan sebagainya. Hal
ini dapat bervariasi antara distro Linux yang berbeda.
9. /mnt -->Merupakan direktori yang
pada dasarnya digunakan sebagai tempat untuk pemasangan filesystem atau drive
lain sementara. Misalnya, /mnt/server sebagai tempat pemasangan untuk server
media hard drive.
10. /opt
-->Merupakan direktori berisi paket aplikasi tambahan untuk sistem yang
belum dapat dikelola oleh paket distro yang ada. Misalnya, /opt/arcsight
sebagai tempat penyimpanan untuk paket-paket tambahan dari aplikasi ArgSight
yang belum dikelola oleh paket distro manajer.
11. /proc
--> Merupakan direktori proses dimana banyak informasi sistem
direpresentasikan sebagai file. Pada dasarnya menyediakan cara untuk kernel
Linux dalam mengirim dan menerima informasi dari berbagai proses yang berjalan.
12. /run
-->Merupakan direktori variabel data run-time yang berisi informasi tentang
sistem yang berjalan sejak boot terakhir, misalnya saat log-in pengguna dan
menjalankan daemon.
13. /sbin -->Merupakan
direktori berisi program binari penting yang diperlukan oleh system
administrator untuk pemeliharaan, seperti iptables, fdisk, ifconfig, swapon,
reboot, fsck, init, rute dan lain-lain.
14. /srv
-->Merupakan direktori berisi server tertentu dengan layanan file yang
terkait, seperti data dan skrip untuk server web, data yang ditawarkan oleh
server FTP, dan repositori untuk versi sistem kontrol.
15. /sys
-->Merupakan direktori berisi informasi tentang perangkat yang terhubung ke
sistem dan memungkinkan untuk menyimpan dan memodifikasinya.
16. /tmp
-->Merupakan direktori temporary sistem yang menyimpan file-file sementara
untuk dapat diakses oleh pengguna dan root, sampai boot berikutnya.
17. /usr
-->Merupakan direktori hirarki sekunder berisi program-program source code
yang bisa diakses oleh pengguna. Misalnya, /usr/bin sebagai perintah binari
yang sebagian bukan berasal dari OS Linux (at, awk, cc, less, scp),
/usr/include sebagai standar untuk memuat file-file header dari bahasa program
C dan C++, dan lain-lain.
18. /var
--> Merupakan direktori variable file berisi informasi proses operasi
dari sistem. Seperti, /var/log sebagai direktori yang memuat log dari aplikasi
yang berbeda, /var/mail sebagai direktori yang memuat file Mailbox, /var/lock
sebagai direktori yang memuat file yang hanya dapat digunakan oleh satu
aplikasi saja.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar