Kamis, 28 November 2019

Distro Linux

Distro Linux


Apa itu Linux ?
                  Linux adalah perangkat lunak atau software sistem operasi yang sifatnya open source dan gratis untuk di dapatkan maupun di sebarluaskan dengan lisensi GNU. OS Linux merupakan turunan dari unix dan dapat digunakan pada bermacam-macam komputer. Dengan Linux maka pengguna dapat memperoleh softawer yang lengkap dengan source code-nya. Bahkan pengguna dapat mengubah atau memodifikasi source code-nya, dan semua itu legal tentunya di bawah lisensi GNU.


Distro Linux 

                  Distribusi Linux atau disingkat dengan “Distro Linux” merupakan sebutan untuk sistem operasi linux yang dipaketkan dengan software tertentu sedemikian rupa sehingga memiliki antarmuka dan fitur-fitur sesuai dengan keinginan pembuatnya, tentu saja dalam membuatnya menggunakan kernel Linux. Ada banyak sekali distro Linux, dan seiring berjalannya waktu akan semakin berkembang. 
                Beberapa contoh Distro Linux yang dikenal saat ini misalnya seperti SuSE, Red Hat, Debian, Fedora, dan sebagainya.


Macam – Macam Distro Linux

1. RedHat
      Red Hat ini merupakan salah satu Distro Linux yang dikembangkan oleh salah satu perusahaan bernama Red Hat Inc dan seringkali juga disebut Red Hat Linux namun pada tahun 2003 diganti menjadi Red Hat Enterprise Linux khusus untuk lingkungan perusahaan. Sistem operasi yang satu ini juga yang pertama kali mempopulerkan penggunaan sistem RPM Package Manager.




2.CentOS
         CentOS merupakan singkatan dari Community Enterprise Operating System dan merupakan salah satu contoh Distro Linux yang dikembangkan oleh The CentOS Project. Sistem operasi ini dibuat menggunakan kode sumber yang berasal dari Red Hat. Oleh karena itu, dalam hal produk CentOs ini sangatlah mirip dengan Red Hat Enterprise Linux.





3. Fedora


          Fedora ini merupakan salah satu Distro Linux yang dkembangkan karena disponsori dan didukung oleh Red Hat namun dibuat oleh tim khusus bernama Fedora Project. Bahkan nama Fedora ini diambil dari salah satu karakter dalam logo Red Hat itu sendiri. Sama halnya dengan Red Hat, sistem operasi Fedora juga menggunakan sistem RPM Package Manager.





4. openSUSE     



           openSUSE ini juga termasuk salah satu sistem operasi yang didirikan diatas kernel Linux atau biasa disebut Distro Linux. openSUSE Project selaku pihak pengembang menciptakan sistem operasi ini dengan tujuan agar penggunaan Linux dapat lebih maju dengan kinerjanya yang stabil dan ramah pengguna. openSUSE ini lebih sering digunakan sebagai sistem operasi desktop/ server.



5. Mandrake (Mandriva)


        Sistem operasi Mandrake atau yang juga bisa disebut Mandriva Linux merupakan salah satu jenis Distro Linux yang kali ini dikembangkan oleh suatu perusahaan bernama Mandriva. Sama halnya dengan Fedora, sistem operasi Mandrake ini juga menggunakan sistem RPM Package Manager.




6. Debian


              Proses penamaan dari salah satu Distro Linux ini bisa dibilang cukup unik. Sang pencetus pertama kali yakni Ian Murdock memberi nama Debian karena merupakan kombinasi dari namanya dan mantan kekasihnya. Salah satu alasan mengapa Debian ini termasuk Distro Linux yang paling banyak digunakan adalah karena security-nya yang bagus 




7. Ubuntu



               Ubuntu merupakan suatu sistem operasi yang berbasiskan pada Debian dan dikembangkan oleh suatu perusahaan dari Afrika Selatan yang bernama Canonical ltd. Asal penamaan dari Ubuntu ini juga berasal dari bahasa Afrika Selatan yang berarti kemanusiaan. Dengan sifatnya sebagai OS open source, Ubuntu sengaja diprioritaskan untuk kepentingan umum atau server.



Direktori pada sistem operasi linux




KATEGORI LINUX 
Banyaknya distro yang ada dikategorikan menurut:
1.SISTEM MANAJEMEN PAKET 
Berbasis RPM,
Adalah singkatan dari Redhat Packet Manager.
– RPM sampai saat ini dipakai sebagai standard industri yang menggunakan OS linux.
– Pertama kali diperkenalkan oleh Red Hat corp.
– Cara instalasi dapat menggunakan program yang dinamakan YUM (YellowDog Update Manager), atau RPM.
– Distro–distro yang menggunakan basis ini contohnya adalah Fedora Core, OpenSuse, Mandriva, IGOS Nusantara, dan CentOS.
Berbasis deb, 
Debian salah satu paket manager yang memiliki basis komunitas yang sangat kuat, hal ini dapat dilihat ketika akhirnya para programmer debian memutuskan membuang mozilla firefox dalam distribusi nya dan mengganti dengan IceWeasel.
– Distro–distro dibawah debian berkembang lebih cepat dibanding distribusi lainnya.
– Cara instalasi nya dapat menggunakan program apt (advanced package tools).
– Distro yang menggunakan paket ini adalah debian, ubuntu, freespire, Simply MEPIS, Knoppix, Linux Mint.
Berbasis tgz,   
Slackware adalah distribusi bersejarah, karena sangat susah untuk dipelajari.
– Karena untuk menginstall suatu program anda harus mulai dari nol mulai dari mengekstract, kemudian mengcompile, dan mengetes apakah bisa berjalan atau tidak.
– Sebenarnya juga ada tools nya yaitu dpkg-tools.
– Distro yang berada dibawah ini adalah Slackware, zenwalk, vector 5.8, LiGOS
2. CARA PENGGUNAANNYA
Live CD,                                                                                                                                   Live CD sangat menarik, karena pada intinya dengan live cd user dapat menjalankan sistem operasi yang lengkap tanpa menginstall ke dalam hardisk. Prinsip kerjanya adalah sistem operasi akan membentuk suatu “image” kedalam hardisk kemudian apabila anda men-shutdown OS tersebut maka “image” yang terbentuk akan dihapus. Dengan live cd user tidak perlu kawatir. Live CD ini sangat bermanfaat untuk Demo Linux dan pembelajaran bagi para newbie. Namun kelemahannya adalah live cd terkadang membutuhkan resources yang cukup besar kehilangan OS lama.
–  Contoh live CD yang adalah: Ubuntu 6.10, Simply MEPIS 6.0, Freespire 1.13, Knoppix 5.1.1, Xubuntu 6.10, Damn Small Linux, dan masih banyak lagi


Install CD
Distro linux tersebut harus diinstall terlebih dahulu baru
kemudian anda dapat menggunakan distro tersebut. Distro-distro yang termasuk install CD dibagi lagi menjadi dua bagian yang besar. Terdiri dari 1 CD Instalasi, dan lebih dari 1 CD Instalasi. Contoh > 1 CD : Fedora Core 6 (6 CD), Open Suse (6 CD), Mandriva 2007 (4 CD), Slackware (3 CD) Debian Etch (22 CD).
3.TUJUAN PEMBUATAN
  • Untuk menjadikannya sistem operasi terbaik yang ada dengan membuatnya mudah bagi orang untuk mampu menggunakan teknologi maju, bukan dengan menyederhanakannya (dan dengan demikian mengurangi kemampuannya), bukan pula dengan meniru pendekatan yang diambil para pengembang lain.
  • Untuk mengembangkan gagasan sendiri mengenai desktop yang ideal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar